1 Full Life: SEPERTI TELAH DISEMBELIH.
Nas : Wahy 5:6
Kristus, yang menampakkan diri sebagai Anak Domba yang menyandang tanda-tanda bahwa Ia telah disembelih, melambangkan penyerahan diri-Nya di salib bagi dosa umat manusia. Ini menunjukkan bahwa kelayakan, kuasa, wewenang, dan kemenangan Kristus itu datang dari kematian-Nya sebagai korban (ayat Wahy 5:9-14). "Anak Domba" merupakan simbol yang paling menonjol dalam kitab Wahyu untuk Kristus (mis. ayat Wahy 5:6-7; 12:11; Wahy 15:3; 17:14; 21:22; 22:1,3). Hukuman Kristus akan berlaku bagi mereka yang menolak korban-Nya sebagai Anak Domba Allah (Wahy 6:16-17). "Ketujuh tanduk" itu melambangkan kuasa dan kekuatan seorang penguasa (1Raj 22:11; Dan 7:24); tentang "ketujuh roh",
lihat cat. --> Wahy 4:5.
[atau ref. Wahy 4:5]
2 Full Life: RUNTUHLAH MENIMPA KAMI.
Nas : Wahy 6:16
Orang-orang berdosa yang tertinggal setelah orang percaya diangkat dari bumi untuk bertemu Tuhan di angkasa (1Tes 4:17) akan mengalami ketakutan dan keputusasaan yang hebat sementara mereka berusaha untuk lari dan bersembunyi.
3 Full Life: MURKA ANAK DOMBA ITU.
Nas : Wahy 6:16
Murka Anak Domba yang dilukiskan dalam pasal Wahy 6:1-19:21 harus menyiagakan seluruh pembaca untuk melihat sejauh mana Allah membenci dosa, percabulan, dan kejahatan yang tidak mau bertobat. Murka ini sama dengan murka Allah (bd. Wahy 15:7;
lihat cat. --> Rom 1:18;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Rom 1:18; Ibr 1:9]
Orang yang setia dari jemaat-jemaat Kristus tidak ditetapkan untuk mengalami murka Allah (1Tes 5:9), karena Yesus telah berjanji untuk meluputkan mereka dari murka yang akan datang
(lihat cat. --> Wahy 3:10;
lihat cat. --> 1Tes 1:10;
[atau ref. Wahy 3:10; 1Tes 1:10]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA)